Konsep Model Jaringan Komputer
Dalam dunia Jaringan Komputer dikenal 2 jenis model networking, Model OSI dan Model TCP/IP. Model digunakan untuk merancang jaringan computer secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa keuntungan diciptakannya model networking :
- Membantu mem-”break-down” fungsi-fungsi dalam network menjadi lebih spesifik.
- Membentuk standard pembuatan perangkat network bagi para vendor.
- Mengacu pada sebuah model dapat mempermudah proses troubleshoot masalah-masalah yang ditemukan pada network.
- Memungkinkan vendor untuk fokus pada sebuah area tertentu dalam network dalam membuat produk.
Lihat pos aslinya 1.364 kata lagi
Konsep Tentang Transport Layer
Transport Layer memindahkan data antar-aplikasi antar-device dalam network. Transport Layer menyiapkan Application Data untuk dikirim kedalam network dan menyiapkan Network Data untuk di proses oleh aplikasi.
Beberapa peran dan fungsi transport layer antara lain :
Lihat pos aslinya 1.218 kata lagi
Teori Network Layer
Jika transport layer digunakan oleh mesin-mesin komputer sebagai penghubung antar proses/aplikasi, maka network layer disini berperan sebagai penghubung antara satu mesin ke mesin lainnya. Beberapa proses yang terjadi pada layer ini antara lain :
- Pengalamatan logik (IP Address)
- Routing
- Enkapsulasi & Dekapsulasi
Pada network layer terjadi proses routing dimana paket akan
Lihat pos aslinya 1.619 kata lagi
Subnetting review
Setiap perangkat jaringan baik komputer, router, ataupun yang lain harus memiliki identitas yang unik. Pada layer network, paket-paket komunikasi data memerlukan alamat pengirim dan alamat penerima dari kedua perangkat yang berkomunikasi. Dengan menggunakan IPv4, berarti setiap paket akan memiliki 32-bit address komputer pengirim dan 32-bit address komputer penerima dalam IP Header paket.
Format IP address
IP address adalah sistem pengalamatan pada TCP/IP yang tersusun atas 32 bit angka biner, angka yang hanya dapat bernilai 0 atau 1. Misal
Lihat pos aslinya 2.192 kata lagi
soal jawab CCNA
Berikut adalah jawaban dari Latihan Ujian Soal CCNA 1
Lihat pos aslinya 335 kata lagi
soal-soal CCNA
Soal-soal dibawah ini menguji pengetahuan Anda tentang beberapa konsep teknologi dalam ujian sertifikasi CCNA. Selamat Mengerjakan 🙂
Lihat pos aslinya 113 kata lagi
Add your thoughts here… (optional)
Model OSI adalah sebuah protocol-stack dimana layer bawah khusus menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan hardware, sedangkan layer atas berkaitan dengan software. 7 layer model OSI di desain sedemikian rupa sehingga kendali dapat dialihkan dari satu layer ke layer yang lain.
Berikut adalah susunan model OSI dari layer paling atas (layer 7) sampai layer paling bawah (layer 1) beserta fungsi yang dijalankan :
Application | Menyediakan dukungan untuk aplikasi seperti FTP, Telnet, dan HTTP |
Presentation | Enkripsi, SMB, ASCII, format data |
Session | Flow control data, inisiasi dan terminasi koneksi |
Transport | Komunikasi end-to-end (aplikasi ke aplikasi), layanan TCP dan UDP. |
Network | Routing (OSPF, dan lain-lain). IP addressing |
Data Link | Lan card, MAC address, pembentukan frame |
Physical | Media transmisi seperti kabel UTP, wireless, maupun Fiber Optik |
Model OSI bekerja seperti berikut ini :
- Informasi dikirim dengan cara dikirim mulai dari layer application turun sampai layer physical.
- Kemudian dikirimkan melewati media (kabel, wireless) sampai…
Lihat pos aslinya 798 kata lagi
Add your thoughts here… (optional)
Pertanyaan
Apa itu Spanning-Tree dan Portfast? Dan bagaimana efeknya pada jaringan komputer?
Jawab
Spanning-Tree (STP) dibuat untuk
Lihat pos aslinya 513 kata lagi
Tutorial grep
Perintah grep mencari baris dalam sebuah file yang mengandung string/kata-kata yang dicari. By default, grep menampilkan baris-baris yang match dengan string yang dicari. Gunakan grep untuk mencari baris-baris text yang match satu atau banyak regex (regular expression).
Syntax Grep
grep ‘kata’ namafile
grep ‘kata1 kata2’ namafile
cat namafile | grep ‘kata’
<perintah linux> | grep ‘kata’
<perintah linux> <option> | grep ‘kata’
Grep untuk pencarian dalam file
Mencari baris-baris yang memiliki string ‘boo‘ dalam file /etc/passwd
Pencarian kata dengan tidak menghiraukan case string, misalnya boo, Boo, BOO dapat dilakukan dengan menggunakan option -i
Recursive grep
Kita dapat melakukan pencarian recursive, misal membaca setiap file dibawah direktori /home/akhmad/folder1 untuk mencari sebuah string “boo”. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan option -r. Baca selengkapnya…
Centos 5.x Repo Kambing
Edit file /etc/yum.repos.d/Centos-Base.repo menjadi seperti berikut :
[base]
name=CentOS-$releasever – Base
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/os/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
#released updates
[updates]
name=CentOS-$releasever – Updates
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/updates/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
#packages used/produced in the build but not released
[addons]
name=CentOS-$releasever – Addons
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/addons/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
#additional packages that may be useful
[extras]
name=CentOS-$releasever – Extras
baseurl=http://kambing.ui.edu/centos/$releasever/extras/$basearch/
gpgcheck=1
gpgkey=http://mirror.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-5
kemudian update dengan #yum update
LAN Switching
Ethernet
Ethernet berbasis standard IEEE 802.3 dan menyediakan 10 MB bandwidth untuk end user. Semakin banyak user yang ada pada sebuah segmen Ethernet, semakin besar kemungkinan terjadi collision, yang merubah sinyal yang dikirimkan sebuah host jadi tidak bisa digunakan. Ketika host terhubung pada satu switchport tersendiri, 10 mb bandwidth yang tersedia akan terpakai oleh host itu sendiri, dan peluang terjadinya collision menjadi nol. Setiap port pada sebuah switch merupakan sebuah collision domain tersendiri.
Ethernet menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), yang panjangnya terbatas sejauh 100 meter. Dalam model networking 3 layer, umumnya Ethernet bisa ditemukan pada access layer, yang menghubungkan end user pada network
Fast Ethernet
Fast Ethernet didefinisikan oleh IEEE 802.3u, dan beroperasi pada 100 MB. FE dapat menggunakan kabel UTP atau fiber-optic. Pada saat beroperasi full-duplex, bandwidth effektif total adalah 200 MBPS, karena FE dapat mengirim dan menerima data pada waktu bersamaan.
Pada beberapa switch dapat kita lihat “10/100”, yang berarti port tersebut dapat dihubungkan dengan Ethernet atau Fast Ethernet, sedangkan kecepatan port tersebut akan dinegosiasikan antara switch dan perangkat yang terhubung pada port tersebut. Untuk menghubungkan switch dengan end user, entah itu server atau sebuah workstation, juga router, akan dibutuhkan kabel straight-trough.
Gigabit Ethernet
Sering juga disebut “Gig Ethernet”. Gig Ethernet mendukung kecepatan hingga 1000 MBPS, alias 1 Gigabit per second (GBPS).
Kabel yang digunakan untuk Gig Ethernet bervariasi. Kabel yang diperlukan tergantung pada standard Gigabit Ethernet yang dipakai oleh switch. Pada umumnya tipe kabel yang dipakai adalah Shielded Twisted-Pair (STP), Multimode Fiber (MMF) 50 atau 62.5 micron core, dan Single-Mode Fiber (SMF) dengan 8,9,atau 50 micron core.
Pastikan untuk mengecek dokumentasi switch bersangkutan sebelum memutuskan untuk membeli tipe kabel Gigabit Ethernet 🙂
10 Gigabit Ethernet
Sering disebut 10GbE. 10Gig Ethernet hanya bisa beroperasi dengan kabel fiber-optic dan mode full-duplex.
Long Range Ethernet
LRE tidak lebih cepat daripada 10Gig Ethernet, LRE dapat menggunakan pre-existing kabel untuk menyediakan layanan Ethernet pada sebuah lokasi atau bangunan yang tidak memiliki kabel Ethernet. Biasanya pre-existing kabel yang dipakai adalah kabel telepon. Kecepatan yang tersedia tergantung pada panjang kabel, semakin panjang, semakin berkurang bandwidth yang bisa dimanfaatkan.
Bagaimana Switch Beroperasi
Switch menggunakan pengaddressan layer 2, yang sering juga disebut MAC Address, untuk memforward atau memfilter frame yang diperlukan. Ketika sebuah switch pertama kali beroperasi, tabel MAC address nya masih belum terisi (kosong). Tabel MAC bisa diisi secara statis oleh administrator, tetapi tentu saja itu bukan sebuah solusi yang efektif. Akan jauh lebih efektif jika switch dibiarkan mengisi MAC tabelnya secara dinamis. Switch melakukannya dengan cara memeriksa source MAC address dari setiap frame yang dating.
Saat switch memeriksa source MAC address sebuah frame, switch akan mengecek tabel MAC-nya untuk melihat adakah entri untuk address tersebut. Jika belum ada, maka switch akan menambahkan address tersebut pada tabel MAC bersama dengan port dimana frame tersebut diterima.
Kemudian switch akan memeriksa tabel MAC untuk address destination frame tersebut. Ada 4 kemungkinan dari hasil pemeriksaan tersebut :
- MAC Address destination (tujuan) adalah unicast dan tidak ada entri untuk address tersebut dalam tabel MAC. Frame ini akan dikirim keluar melalui semua port pada switch kecuali port dimana frame tersebut diterima (flooded).
- MAC address destination adalah unicast dan terdapat entri untuk address tersebut dalam tabel MAC. Maka dalam kasus seperti ini, frame akan dikirim keluar melalui port yang tercantum dalam entri tabel MAC yang bersesuaian.
- MAC address destination adalah unicast, dan terdapat entri untuk address tersebut dalam tabel MAC, namun entri untuk address source dan destination dalam MAC tabel memiliki port bersesuaian yang sama. Dalam kasus seperti ini, frame akan difilter dan tidak akan diforward kemanapun.
- MAC address destination adalah broadcast, atau multicast, dalam kasus ini frame akan dikirim keluar melalui semua port pada switch kecuali port dimana frame tersebut diterima (flooded).
Hijrah
Lama tidak mengupdate blog ini, Insya Allah akan mulai aktif lagi bulan depan (agustus), sekarang mau ngasih kabar-kabar aja. Bukan hanya blog ini aja sepertinya yang tidak ku update, informasi di kepala juga kurang update :p barusan browsing-browsing dan menemukan sesuatu yang selama ini saya tunggu-tunggu.
Virtual Box sudah available pada FreeBSD, bahkan sudah ada versi pbi nya untuk diinstall di PC-BSD, setelah mengunjungi situs resmi Sun Virtual Box, perasaanku begitu gembiranya :D. this is what i’ve been longing to see.
Kini, sepertinya sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak beralih ke open source, tiba saatnya untuk say goodbye pada windows dan illegal software/operating system. mau cari duit (ngoding) bisa pake netbeans, mau ngoprek networking sudah ada GNS3 di FreeBSd, mau Virtualization sudah ada Virtual Box. hahaha..
PC-BSD, Here I come, You have no Idea, I’m happy as a child right now 😀
Menggunakan TCL Script
Tujuan
- Mempelajar penggunaan TCL scripts untuk memverifikasi koneksi
- Mengidentifikasi adanya kegagalan koneksi
Topology
Langkah 1 : konfigurasi awal
Kopi pastekan konfigurasi berikut pada masing-masing router Baca selengkapnya…
Komentar